Kita Tata Saja Kembali

gambar: www.theeteddy.com

Gambar: www.theeteddy.com

Tadi malam kau telah berkisah tentang kesedihan
yang sebenarnya tak mampu kau abaikan.
Kudamu jatuh, bentengmu rubuh.

Meneruskan langkah adalah kepura-puraan,
atau setidaknya menunda kekalahan.
Hatimu adalah ratu yang rapuh,
digerogoti pikiran dan langkahmu sendiri.

Mari, aku menawarkan diri,
kita tata saja kembali pion-pion hidup ini.
Jangan buang waktumu,
kita sama-sama tahu,
waktu yang berlalu tak pernah bisa kembali.

Oleh: Sura Dananjaya

  1. imah

    Q hanya pion,
    Bergerak tak bisa sendiri
    Berdiri takbisa sendiri
    Padahal matiku untuk kalian
    Penguasa

    Balas

Kirim Komentar Anda

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Gunakan bahasa atau kata-kata yang santun dan tidak mengandung unsur SARA. Terima kasih atas partisipasi Anda dan selamat berkarya.

© 2013. Indonesia Sastra Media.  |  Kembali ke atas